Selasa, 08 Juli 2025, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Kepulauan Riau sukses menyelenggarakan workshop daring pertamanya dengan tema “Penerapan dan Pemanfaatan Teknologi AI (Artificial Intelligence) dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi“. Kegiatan yang sangat dinantikan ini diikuti oleh antusiasme peserta dari berbagai perpustakaan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, menunjukkan minat yang tinggi terhadap perkembangan teknologi di dunia kepustakawanan. Workshop ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam program kerja FPPTI Kepri untuk tahun ini, menegaskan komitmen mereka dalam memajukan inovasi dan adaptasi teknologi di lingkungan perpustakaan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, memadukan kehadiran fisik dan partisipasi daring. Seluruh panitia berkumpul di Gallery View Lantai 7 Perpustakaan Universitas Internasional Batam (UIB), menciptakan suasana yang dinamis untuk jalannya acara. Sementara itu, peserta dari seluruh Indonesia mengikuti workshop ini secara online melalui platform konferensi video, memungkinkan jangkauan yang lebih luas dan fleksibilitas bagi para pustakawan di berbagai daerah.
Acara ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, Bapak Ari Nugraha, Ph.D., Kepala Program Studi Sarjana Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, yang berbagi wawasan mendalam mengenai konsep dasar AI dan bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan dalam berbagai aspek operasional, serta etika dalam pemanfaatan AI di perpustakaan. Fiona Alifa, Pustakawan dari Universitas Internasional Batam (UIB), yang memandu kegiatan ini berlangsung.
Diskusi yang interaktif dan sesi tanya jawab yang hidup mewarnai workshop ini, memungkinkan peserta untuk memahami potensi besar AI dalam meningkatkan efisiensi, personalisasi layanan, dan pengembangan koleksi perpustakaan. Topik yang dibahas meliputi penggunaan AI dalam katalogisasi, sistem rekomendasi, chatbot layanan informasi, hingga analisis data pengguna untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Ketua FPPTI Kepri dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini adalah bukti nyata komitmen FPPTI Kepri untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pustakawan di seluruh Indonesia dapat semakin terinspirasi dan memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk mulai mengimplementasikan solusi AI di perpustakaan masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia untuk melangkah maju dalam era digital, memanfaatkan kecerdasan buatan sebagai alat strategis untuk memberikan layanan yang lebih inovatif dan relevan bagi pemustaka. FPPTI Kepri berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukasi yang relevan dan mutakhir di masa mendatang.